NEWS UPDATE :  
SDI Sabilda, Mencetak Generasi Percaya Diri, Bermental Juara, Berakhlaq Mulia

Berita

Kakanwil; Pentingnya Keberadaan Pondok Pesantren

Tenggarong (inmas – kwl). "Keberadaan Pondok Pesantren sangat penting" demikian yang disampaikan Kakanwil Kementerian Agama Prov. Kaltim, Drs. H. Saifi, M.Pd, ketika hadir di acara Pemasangan Kubah Masjid Al Mahsyar, Rabu (18/2). Terletak di areal Yayasan Pondok Pesantren Al Mahsyar Nurul Iman, Tenggarong Seberang Kabupaten Kukar, Kakanwil beri apresiasi pemasangan kubah masjid yang terletak di areal pondok seluas 60 hektar.

Karenanya Kakanwil berharap “Dari 149 pondok pesantren yang ada di Kalimantan Timur, baru ini yang paling mewah. Kementerian Agama all out akan mem-backup untuk suksesnya pondok ini. Kita akan segera bentuk tim untuk mengurusnya”, kata Kakanwil.

Keberadaan Pondok Pesantren sangat penting. Karena ada 3 hal yang mendasarinya. Pertama untuk penyelamatan akidah. “Banyaknya aliran sempalan dan berkembangnya agama baru, terutama di Kaltim. Dengan keberadaan pondok pesantren diharap dapat menangkal akidah yang tidak benar itu”, jelas Kakanwil.

Kedua, pondok pesantren hadir untuk mengawal syariat atau hukum agama, tambah Kakanwil. Adanya pondok pesantren dapat mempengaruhi tatanan di masyarakat. “Bias daripada sistem pendidikan pondok pesantren masuk pada perekonomian masyarakat. Ada market syariah, bank syariah, hotel syariah. Kita juga patut berbangga karena banyak sekolah-sekolah umum yang hampir 50 persen bernuansa syariah”, ungkap Kakanwil. 

Dan ketiga, lanjut Kakanwil, pondok pesantren mengawal soal moral. “Nabi Muhammad pernah bersabda; Didiklah anakmu sesuai zamannya. Diharapkan di era teknologi ini, akhlaqul karimah tetap terjaga”, tegas Kakanwil.

Diingatkan Kakanwil, sesuai peraturan pemerintah pondok pesantren harus memiliki asrama, masjid, kyai dan santri dan saya kira pondok pesantren tidak kesulitan memenuhi ketentuan ini.

Menurut panitia bahwa acara menaiikan kubah masjid adalah bersamaan dengan hari ulang tahun ketua yayasan, Hj. Erna Fauziah yang menginjak usia 65 tahun. Dan “Pembangunan yayasan ini murni dari dana pribadi Bunda Hj. Erna Fauziah”, jelas Ibu Emi, Sekretaris Ibu Erna.(sim)

Sumber: https://kaltim.kemenag.go.id/

Share to :
Kirim Pesan